Jangan remehkan stress berkepanjangan. Jika tidak segera diobati dampaknya akan timbul KETOMBE AKUT yang akan sulit diobati.
Secara ilmiah tiap 3 minggu atau 28 hari terjadi proses ganti kulit di kepala. Pada kurun waktu tersebut seseorang sudah mempunyai kulit baru dikepala dan terjadinya ketombe atau lepasnya kulit mati di kepala.
Masalah kulit kepala memang beragam adanya. Mulai dari Rontok pada rambut, kulit kepala berminyak smpai ketombe. Semua mempunyai gejala dan penyebab sendiri. Menurut informasi yang saya dapat dari seorang dokter spesialis kulit dan kelamin (dr. Bambang Dwipayana Sp.KK), ketombe merupakan penglupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala.
Adapun kulit kepala mempunyai struktur yang sama dengan kulit tubuh lainnya, hanya lebih banyak mempunyai Folikel rambut yang besar. Penyebab ketombe itu sendiri adalah kulit berminyak, kulit kering (akibat rendahnya kadar air di kulit kepala), terjadi radang kulit kepala akibat produksi dari Jamur Malas Sezia, bahan iritan, cuaca panas dan kelembaban tinggi.
Penggunaan kosmetik rambut yang mengandung bahan peyebab iritasi juga bisa menimbulkan ketombe (shampoo yang mengandung nahan detergen).
Stress dapat memicu munculnya masalah ketombe tidak lain disebabkan oleh peningkatan hormon Androgen pada orang yang sedang mengalami stress, yang kemudian berlanjut dan memicu timbulnya kelenjar minyak berlebihan hingga kulit kepala mudah lepas.
Beberapa jenis makanan juga dapat mempengaruhi keparahan ketombe. Seperti mentega dan makanan yang digoreng.
Ketombe bukanlah penyakit yang membahayakan jiwa seseorang, namun dengan ketombe dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Untuk mengatasi masalah kulit kepala yang satu inipun, tidak bias dikatakan mudah atau sebaliknya. Dari pengalaman yang saya perhatikan di lingkungan sektar saya.
Type and edited by
Miss Lala