Bambu pingit begitulah orang menyebutnya. Bambu pingit dipercaya dapat mengobati penyakit kanker payudara, insomnia maupun jantung berdebar. Menurut keterangan pemangku di pura penataran agung lempuyang, air yang terdapat dalam bambu pingitlah yang dapat menyembuhkan penyakit2 tersebut. Masyarakat setempat percaya dan sudah banyak yang sembuh dari penyakit insomnia dengan cara meminum air yang terdapat dalam batang bambu pingit.
Hasil penelitian laboratorium menunjukan beberapa senyawa yang berpotensi menyembuhkan penyakit, yang berhasil teridentifikasi diantaranya toluene, isoamyl acecate, curcumene, limonele, 9,12-octadecadienal, stearic acid, alpha-cedrene dan naphthalene. Senyawa-senyawa tersebut sedikit banyak berpengaruh terhadap penggunaan bambu pingit sebagai obat. Misalnya, senyawa curcumene dapat mengikat radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab kanker. Selain itu, air yang terdapat dalam batang bambu pingit juga diambil untuk uji senyawa kimia aktif yang dapat mengobati kanker payudara, insomnia maupun jantung berdebar.
Disadari untuk mengungkap senyawa aktif yang berperan sebagai obat memang masih sangat luas, karena selain senyawa-senyawa yang telah teridentifikasi berdasarkan hasil pengujian, masih banyak senyawa lain beserta turunannya yang terkandung dalam batang bambu pingit yang belum terungkap. Hal ini yang harus ditindaklanjuti dan menjadi bahan kajian bagi para peneliti yang bergerak di bidang bahan alam, obat/farmasi, dan kedokteran supaya dapat berujung pada paten obat berbahan