Hindari Kanker dengan konsumsi SAYURAN yuk....



Kanker merupakan penyakit mematikan yang hingga saat ini menjadi momok atau sumber ketakutan masyarakat, sebab penyakit ini menyerang tak mengenal strata atau tingkat social masyarakat, semua orang dapat terserang penyakit kanker.

Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit kanker, diantaranya factor lingkungan seperti rokok, alcohol, radiasi, bahan kimia, dan pola makan secara sembarangan, selain kanker juga dapat disebabkan factor genetic.

Kanker disebabkan oleh pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dalam tubuh manusia, cenderung tidak normal, cepat pertumbuhannya, tidak terkendali, dan terus membelah diri untuk menyusup ke jaringan sekitarnya. Kanker menyerang berbagai organ tubuh manusia, sehingga jenis-jenis penyakit kanker dinamai sesuai organ yang diserang, seperti kanker payudara, kanker leher rahim, kanker prostate, kanker paru-paru, dan kanker otak.

Secara global, angka kematian penderita akibat kanker ternyata cukup besar setelah penyakit stroke dan jantung. Perjuangan untuk mencegah dan melawan penyakit kanker pun saat ini tengah gencar dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap kesehatan manusia, baik penelitian-penelitian medis maupun penggalakan pola hidup sehat.

Berbagai penelitian medis yang dilakukan telah menciptakan obat-obatan sebagai upaya untuk mencegah dan membasmi kanker, namun bagi mereka yang tidak memiliki cukup banyak uang tentu sangat kewalahan untuk melakukan upaya pengobatan. Beberapa penderita yang berasal dari kalangan menengah kebawah memilih untuk melakukan pengobatan alternative yang sampai saat ini belum dapat diteliti tingkat akurasi penyembuhannya, atau mereka justru membiarkannya.

Upaya medis untuk mengobati penyakit kanker yang palin dikenal saat ini adalah metode kemoterapi, yakni proses pemberian obat-obatan antikanker dalam bentuk pil cair, kapsul, atau melalui infuse yang bertujuan untul membunuh sel kanker.

Namun pengobatan kanker sebenarnya terbagi dalam dua jenis atau metode yang secara fundamental berbeda, yakni metode barat yang lebih dikenal dengan pengobata modern, metode ini memiliki prinsip utama untuk membunuh atau merusak sel-sel kanker. Metode kedua adalah metode timur atau lebih dikenal dengan pengobatan tradisional, metode ini memiliki prinsip utama untuk meningkatkan system kekebalan atau ketahanan tubuh untuk melawan sel-sel kanker yang menyerang.

Beberapa pengobatan yang termasuk metode barat, antara lain kemoterapi, radiasi (penyinaran), dan pembedahan (operasi), sedangkan metode timur diantaranya pengobatan dengan herbal kanker, akupuntur, aromaterapi, yoga, dan meditasi.

Penyakit kanker juga dibedakan dalam beberapa stadium yang sangat menentukan keefektifan dan keberhasilan upaya pengobatan yang dilakukan, sebab semakin dini stadium penyakit kanker terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan.

Informasi dari forum-forum yang diselenggarakan CISC ( Cancer Information and Support Center) mengatakan bahwa Buah-buahan dan sayuran sebenarnya jauh lebih hebat untuk mencegah penyakit kanker dibandingkan dengan vitamin, namun tidak semua sayur dan buah merupakan anti kanker. Selain mengonsumsi buah-buahan dan sayuran anti kanker, resep untuk menghindari resiko terkena penyakit kanker adalah dengan menghindari makanan tertentu, seperti makanan yang diasap, diasinkan, atau makanan yang digoreng. Olahraga secara teratur , tidak merokok, dan menghindari konsumsi daging merah juga merupakan cara dan pola hidup sehat yang harus diterapkan untuk mencegah penyakit kanker.


SAYURAN ANTI KANKER

  • Sayuran yang telah terbukti efektif sebagai antikanker diantaranya kubis, bawang putih, bawang Bombay, kedelai, kunyit, the hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri dan strawberry.
  • Meskipun buah dan sayuran itu berkhasiat sebagai anti kanker, tetap diperlukan kewaspadaan dan pemahaman terhadap zat-zat yang terkandung didalamnya, termasuk memperhatikan proses pengolahannya.
  • Kubis merupakan musuh utam kanker, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air, maupun kol ungu. Kubis mengandung senyawa bernama glukosinolat yang mampu mengurangi resiko kanker serta menjinakan sel-sel kanker abnormal. Meski begitu, proses pengolahan kubis harus tetap diperhatikan agar tidak menghilangkan khasiatnya, diantaranya mencuci bersih, memasak tidak terlalu lama, dan mengunyah secara cermat.
  • Bawang putih dan bawang Bombay sangat efektif untuk mencegah kanker, terutama kanker saluran pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostate, paru-paru, dan kanker payudara.
  • Khasiat pencegah kanker dapat ditemui pula dalam kedelai yang banyak diolah menjadi tahu, tempe, dan susu, sebab kedelai mengandung isoflavon yang merupakan senyawa antikanker yang memiliki struktur mirip dengan hormone seks. Namun mengonsumsi kedelai secara berlebihan tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostate.
Tags: , ,

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.